Video ini Kami tujukan bagi siapa saja
yang ingin belajar pemrograman java netbeans, terutama yang masih pemula yang ingin memperdalam ilmu percabangan. Selamat Menikmati Videonya.
Bersama : OBING (Kertaraharja)
Percabangan adalah
suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi
syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka
sebaliknya. Dalam java terdapat 4 macam jenis percabangan, if, if-else,
else-if, dan juga switch. Keempat jenis ini memiliki penggunaan masing-masing.
Berikut penjelasan mengenai penggunaan tiap-tiap percabangan :
·
if : Percabangan if
ini digunakan jika kita hanya memiliki satu pernyaatan yang
akan dijalankan dengan syarat tertentu. Sintaks if seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan
}
Jika kondisi
benar, maka pernyataan akan dijalankan.
Contoh :
public
class coba{
public
static void main (String [] args){
int
a=0;
if
(a==0)
System.out.println("Nilai a = 0");
if
(a==1)
System.out.println("Nilai a = 1");
}
}
·
if else :
Percabangan if else digunakan saat kita memiliki dua pernyataan dengan
syarat tertentu. Sintaks if-else seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan1
}else{
pernyataan2
}
Jika hasil dari if
benar, maka pernyataan1 yang dijalankan, sedangkan jika salah, pernyataan dua
yang akan dijalankan.
Contoh :
public
class coba{
public
static void main (String [] args){
int
a=0;
if
(a==0)
System.out.println("Nilai a = 0");
else
System.out.println("Nilai a = 1");
}
}
Output : program
akan menampilkan nilai a = 0, karena kondisi if bernilai benar,
jika pada inisialisasi nilai a tidak bernilai 0, maka program akan
menampilkan nilai a = 1.
·
else -if :
percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan
banyak pernyataan (lebih dari 2). Sintaks dari else-if seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan1
}elseif(kondisi2){
pernyataan2
}else(kondisi3){
pernyataan3
}
else {
penyataan4
}
jika kondisi1
benar, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika kondisi2 benar, maka penyataan2
akan dijalankan, jika semua kondisi salah, maka penyataan4 yang akan dijalankan
saja.
Contoh :
public
class coba{
public
static void main (String [] args){
int
a=2;
if
(a==0)
System.out.println("Nilai a = 0");
else
if(a==1)
System.out.println("Nilai a = 1");
else
if(a==2)
System.out.println("Nilai a = 2");
}
}
Output : Program
akan menampilkan nilai a = 2 saja, karena pada else-if
yang ketiga atau dengan pernyataan a==2 bernilai benar, sedangkan pernyataan yang lain tidak
dijalankan karena kondisi tidak memenuhi.
·
switch-case :
percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan
banyak pernyataan (ledbih dari 2). Sebenarnya switch-case ini hampir sama
dengan else if, hanya saja sintaksnya yang berbeda. Sintaks dari switch-case
seperti berikut :
switch
(variabel) {
case nilai1:
pernyataan1;
break;
case nilai2:
pernyataan2;
break;
default:
pernyataan3;
}
Jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai1,
maka pernyataan1 akan dijalankan, jika nilai variabel yang ditunjuk
bernilai sesuai nilai2, pernyataan2 dijalankan, jika tidak ,maka pernyataan3
yang akan dijalankan.
public
class coba{
public
static void main (String [] args){
int
a=3;
switch
(a) {
case 1:
System.out.println("Nilai a=1");break;
case 2:
System.out.println("Nilai a=2"); break;
case 3:
System.out.println("Nilai a=3");break;
default:
System.out.println("Nilai a=4"); break
}
}
}
Output : Program
akan menampilkan nilai a = 2 saja, karena kondisi bernilai
benar, perhatika break dibelakang
pernyataan, jika break ini dihapus, maka semua pernyataan akan dijalankan.
Break digunakan untuk keluar dari switch-case saat 1 pernyataan sudah
dijalankan.
Sekian tutorial
hari ini, semoga bermanfaat, jangan lupa untuk berbagi, berbagi itu
menyenangkan.
Salam dari
Rubianto, Genggelang, Gangga, KLU.